Peristiwa kesurupan massal itu terjadi Kamis 17 November 2022 pagi. Menurut Wakepsek SMP Negeri 9 Salatiga, Sudarmono, saat itu para siswa di kelas 7 dan 8 tengah mengikuti proses belajar mengajar. Tiba - tiba salah seorang siswa menjerit hebat yang kemudan disusul oleh siswa - siswa lainnya.
Selain meliburkan siswa beberapa hari, pihak sekolah juga menggelar doa bersama di dalam kelas guna meminta perlindungan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Kesaksian Penggali Jasad Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Ada yang Kesurupan
(Arief Setyadi )