Aksi Tiga Remaja Curi Tutup Selokan Air di Bekasi Terekam Kamera CCTV

Ade Suhardi, Jurnalis
Minggu 20 November 2022 11:00 WIB
Pencurian tutup selokan air di Bekasi tertangkap CCTV/Istimewa
Share :

BEKASI - Aksi pencurian besi penutup saluran air yang dilakukan tiga orang remaja berhasil tertangkap kamera CCTV.

Ketiganya melancarkan aksinya depan rumah pedagang sayuran di Perumahan Bumi Cikarang Asri Blok C.8 Nomor 5, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dari rekaman CCTV terlihat pelaku menggasak sekaligus 4 penutup selokan air besi berdiameter ukuran 30 x 50 cm ini pada hari Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 04.30 WIB.

Sebelum melancarkan aksinya, tiga orang pelaku ini datang berboncengan menggunakan satu unit motor jenis matic, saat tiba di lokasi, satu orang turun dari sepeda motor yang menjadi eksekutor.

Sementara dua rekan lainnya, duduk di atas motor sembari mengawasi lokasi sekitar.

Setelah memastikan situasi sekitar aman, dalam hitungan menit, pelaku langsung mengambil besi penutup saluran air tersebut, dengan cara diangkat pelaku ke atas sepeda motor.

Selang beberapa menit kemudian ketiganya kabur dari lokasi tersebut.

Karyawan setempat, Sapri mengaku kaget saat pagi hari melihat besi penutup saluran air tersebut hilang.

Dan meninggalkan sebuah lubang menganga persis di depan tempat dia bekerja yang merupakan rumah tempat berjualan sayur-sayuran.

"Pagi pas mau kerja udah nggak ada. Baru ketauannya setelah subuh. Ternyata ada yang nyuri, pelakunya tiga orang anak muda," kata Sapri kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).

Sapri mengakui harga jual besi tersebut mungkin tidak seberapa. Namun akan sangat membahayakan konsumen atau karyawan yang hendak datang ke tempat tersebut.

"Jika tidak segera ditutup, lubang yang cukup lebar itu bisa membuat pengendara kendaraan maupun pejalan kaki terperosok ke dalamnya," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan AKBP Satirin menyatakan pihaknya akan menyelidiki pelaku pencurian besi tersebut, meskipun belum ada pihak atau korban yang membuat laporan resmi ke aparat kepolisian.

"Kami segera lakukan penyelidikan. Dan mengarahkan korban untuk membuat laporan Polisi,"kata Satirin.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya