“Orang saya diberi informasi di Papua Barat itu pisang saja ada 125 varian, itu di Papua Barat saja. Apalagi yang lain-lain,” tambahnya.
Oleh karena itu, Wapres mendorong agar sumber daya alam yang melimpah harus dimanfaatkan. “Tadi saya di Pontianak membuka ikatan saudagar muslim Indonesia dan saya meninjau satu pabrik yang mengelola rambutan ada di situ nanas, ada di situ apalagi-apalagi gitu, kemudian yang biasanya tuh dibuang dibuang karena itu di sekarang diolah dan dapat diekspor, yang biasanya kalau panen terbuang sekarang bisa di hilirisasi bisa dibuat produk dikalengkan dan bisa dikirim ke luar negeri.”
“Ini adalah karena apa? Karena kita memiliki teknologi, memiliki ilmu pengetahuan dan kita bisa menghilirisasi dan memanfaatkan itu. Ini apa yang Allah berikan kepada kita harus kita lakukan itu,” jelas Wapres.
(Khafid Mardiyansyah)