JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus fokus untuk mencari korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang hingga kini masih hilang. Berdasarkan data yang dikantongi Basarnas, jumlah korban gempa Cianjur yang belum ditemukan sebanyak 151 orang.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Umum, S Riyadi menyampaikan bahwa tim di lapangan menemui beberapa kendala dalam proses pencarian korban. Di antaranya, titik jangkauan kawasan pencairan korban yang cukup luas.
"Kendala yang kami hadapi di antaranya karena sebaran atau jangkauan kawasan terdampak cukup luas. Selain itu, data korban dapat berubah setiap saat," kata Henri melalui keterangan resmi Basarnas, Rabu (23/11/2022).
"Namun tim SAR, dari Basarnas bersama Potensi SAR terus melaksanakan upaya pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan," sambungnya.
Baca juga: BMKG: Informasi Gunung Gede Meletus dan Gempa Besar Waduk Carita, Hoax!
Sekadar informasi, gempa berkekuatan Magnitudo (M)5,6 mengguncang daerah Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022. Gempa tersebut berpusat di darat dan dirasakan sangat kuat di berbagai daerah Jawa Barat, termasuk Jakarta.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur per tanggal 22 November 2022 pukul 16.00 WIB, terdata korban meninggal dunia sebanyak 268 orang. Di mana, sebanyak 122 korban meninggal dunia tersebut telah teridentifikasi.
Sementara itu, korban yang masih dalam pencarian sebanyak 151 orang. Korban luka-luka sebanyak 1.083 orang dan warga yang terpaksa harus mengungsi karena rumahnya rusak parah akibat diguncang gempa sebanyak 58.362 orang.