NATO Sebut 'Harga' yang Dibayar karena Membela Ukraina Tidaklah Murah, Tagihan Makanan dan Energi Melonjak

NEW YORK – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan ada ‘harga’ yang harus dibayar saat mereka memutuskan untuk membela Ukraina di medan perang melawan Rusia.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Welt am Sonntag.

Dia mengatakan bawah dukungan ke Ukraina membuat negara-negara Barat menghadapi kesulitan.

Baca juga: Jangan Biarkan Putin Menang, NATO: Membela Ukraina Adalah Membela Demokrasi

"Meningkatnya tagihan makanan dan energi berarti masa-masa sulit bagi banyak rumah tangga di Eropa," terangnya.

Baca juga: NATO Sebut Serangan Rudal yang Tewaskan 2 Orang di Polandia Kemungkinan Berasal dari Ukraina

Kendati demikian, dia tetap menekankan bahwa setiap negara harus "mempertahankan dan meningkatkan" bantuan ke Kyiv.

Dalam konteks ini, Stoltenberg sangat menghargai pengiriman senjata Berlin ke Ukraina.