FORT WORTH - Seorang perempuan di Texas, Amerika Serikat (AS) bersatu kembali dengan keluarganya yang telah lama hilang berkat tes DNA. Pertemuan itu mengakhiri misteri yang telah berlangsung selama 50 tahun.
Melissa Highsmith, (53), diculik oleh babysitter dari rumahnya di Fort Worth, Texas pada 1971 ketika dia baru berusia 22 bulan.
Pencarian bertahun-tahun oleh keluarga tidak menghasilkan apa-apa - sampai sampel DNA yang dikirim ke situs web keturunan menghasilkan kecocokan.
Lama dikenal sebagai "Melanie", Highsmith sekarang berencana untuk mengubah kembali namanya.
Misteri nasib Melissa dimulai pada Agustus 1971, ketika ibunya, Alta Apatenco, menyewa babysitter melalui iklan di koran lokal.
Babysitter yang diduga menculik bayi itu berjanji akan merawatnya di rumahnya.
BACA JUGA: Analisis DNA Kerangka Dua Wanita dan Bayi Era Romawi Berhasil Mengungkap 'Tragedi Keluarga'
Dia kemudian menghilang bersama bayinya, memicu perburuan selama puluhan tahun oleh keluarga Highsmith, polisi, dan otoritas federal. Baru-baru ini pada September, keluarga tersebut menindaklanjuti informasi bahwa Melissa terlihat di Carolina Selatan.
Saat pencarian berlangsung dari tahun ke tahun, Melissa - yang menggunakan nama Melanie Walden - tidak menyadari bahwa ada orang yang mencarinya. Awalnya, dia mengira upaya keluarga untuk menghubunginya melalui Facebook adalah penipuan.