Ledakan Bom Guncang Madrasah Afghanistan, 17 Orang Meninggal dan 26 Luka

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 01 Desember 2022 07:00 WIB
Ledakan bom guncang madrasah di Afghanistan (Foto: AFP)
Share :

Mantan Presiden Republik Islam Afghanistan, Hamid Karzai, mengatakan ledakan itu adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan" dalam sebuah tweet, dan menyatakan simpatinya kepada keluarga para korban.

Aybak adalah kota bersejarah yang terkenal sebagai pusat perdagangan dan pusat umat Buddha pada abad ke-4 dan ke-5. Kota itu terletak sekitar 200 km (130 mil) utara ibu kota Kabul.

Seperti diketahui, Afghanistan telah diguncang oleh puluhan ledakan sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu, sebagian besar diklaim oleh cabang lokal dari kelompok Negara Islam, yang dikenal sebagai Negara Islam - Provinsi Khorasan (ISIS-K).

Kelompok itu adalah kelompok militan paling ekstrem di Afghanistan dan menargetkan agama minoritas - seperti Hazara - yang dijanjikan akan dilindungi oleh Taliban. Namun, Human Rights Watch baru-baru ini mengamati bahwa otoritas Taliban tidak berbuat banyak untuk melindungi komunitas ini dari bom bunuh diri dan serangan melanggar hukum lainnya.

Pada September lalu, setidaknya 54 orang - termasuk 51 gadis dan wanita muda - tewas setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di ibu kota Kabul. Penyerang telah menargetkan aula tempat ratusan siswa sedang mengikuti ujian masuk universitas.

Para pemimpin Taliban kemudian menyalahkan ISIS-K atas serangan itu, meskipun kelompok itu mengaku tidak bertanggung jawab.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya