LONDON - Kepulauan dengan 100 pulau di Indonesia timur akan dijual kepada penawar tertinggi dalam pelelangan yang dimulai pekan depan. Cagar Alam Widi yang terletak di Coral Triangle adalah kepulauan tidak berpenghuni dan terkenal dengan pantai berpasir putih, hutan hujan, dan kehidupan lautnya.
Pulau-pulau itu akan dilelang oleh Sotheby’s dengan rencana penjualan termasuk rencana pengembangan untuk mengubah cagar menjadi resor mewah.
BACA JUGA: Tak Hanya Kelor Labuan Bajo, Ini 5 Pulau Lain yang Pernah Dijual Online
Menurut daftar online, penawaran untuk pulau-pulau tersebut akan dimulai pada 8 Desember. Dan meskipun tidak menyebutkan harga awal yang diharapkan, mereka yang tertarik diharuskan menyerahkan deposit USD100.000 (sekira Rp1,5 miliar) hanya untuk menawar, menurut daftar tersebut, sebagaimana dilansir South China Morning Post.
Cagar alam ini tidak berpenghuni tanpa populasi lokal permanen, meskipun kadang-kadang dikunjungi oleh dua komunitas kecil dari desa daratan dan nelayan keliling, kata juru bicara Sotheby's.
Pembeli akan dapat mengakses cagar alam itu melalui landasan terbang pribadi yang termasuk dalam rencana pengembangan. Cagar Alam Widi berjarak sekira dua setengah jam penerbangan dari Bali, penerbangan hampir empat jam dari Singapura, dan penerbangan empat jam 30 menit dari Hong Kong, menurut daftar tersebut.
BACA JUGA: Aparat Hukum Diminta Telusuri Heboh Isu Pulau Tambelan Dilelang
Penjualan ini mendapat kecaman dari para aktivis lingkungan, yang khawatir pengembangan daerah tersebut akan berdampak pada lingkungan dan masyarakat nelayan sekitar.
“Tempat memancing bagi nelayan yang sudah digunakan secara turun-temurun akan dibatasi,” kata Mohamad Abdi Suhufan, koordinator Destructive Fishing Watch sebagaimana dilansir Mirror.
“Dampak sosial dari rencana ini akan mengimbangi manfaat lingkungan. Saat ini, pemerintah gencar menarik investasi asing untuk mendapatkan penerimaan negara. Tidak ada peraturan yang harus diubah untuk meloloskan rencana ini.”