Polandia mengumumkan dukungannya pada Jumat (2/12/2022) setelah diyakinkan bahwa batas tersebut akan dipertahankan pada 5% lebih rendah dari tingkat pasar.
Rencana tersebut akan menghentikan negara-negara membayar lebih dari US60 per barel. Hal ini juga membutuhkan persetujuan dari semua negara Uni Eropa.
Batas harga diajukan oleh kelompok negara G7 pada September lalu dan bertujuan untuk menghentikan Moskow mengambil untung dari ekspor minyak sambil menghindari lonjakan harga.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Uni Eropa ingin menetapkan batas USD65 – USD70 tetapi ini ditolak oleh Polandia, Lituania dan Estonia karena terlalu tinggi.
Warsawa menginginkan nilainya serendah mungkin dan bertahan sambil memeriksa mekanisme penyesuaian yang akan menjaga batas bawah di bawah harga pasar karena harga minyak berubah.