Ukraina sebelumnya telah menunjukkan kemampuan untuk menyerang sasaran strategis Rusia jauh melampaui garis depan sepanjang 1.100 km di selatan dan timur Ukraina.
Pada Agustus, setidaknya tujuh pesawat tempur Rusia dihancurkan oleh ledakan di pangkalan udara Rusia di pantai barat daya Krimea yang dianeksasi Rusia.
Ukraina tidak secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas itu, atau atas serentetan ledakan di tempat-tempat seperti gudang senjata dan depot bahan bakar di wilayah Rusia yang dekat dengan perbatasan dengan Ukraina. Namun, dikatakan bahwa insiden semacam itu adalah "karma" untuk invasi Rusia.
(Rahman Asmardika)