“Kita berada di fase yang banyak masalah, kita saling menyalahkan dan mentingin ego masing-masing. Aku gak nyalahin sepenuhnya ke kamu, karena aku juga punya salah. Saat kamu ultah, aku udah nyiapin kado buat kamu. Aku pengen bikin kamu seneng dan pengen kita baikan. Tapi, kayaknya usahaku sia-sia. Rasanya kamu semakin menjauh. Aku ultah pun kamu ga nemuin aku, cuma ngucapin via chat. Akhirnya aku ngerayain sendiri tanpa kamu,” tulis sedih Nurul.
“Kamu makin sering ilang-ilangan ga ada kabar, sampe aku berada di titik capek sama ini semua. Kamu ngajakin makan di gacoan. Di sini kamu minta maaf. Kita pun baikan lagi dan aku percaya sama kamu. Kamu masih nemuin aku dan ngajak makan aku sepulang kerja. Di sini kita masih sempet bahas lamaran dan katanya kamu mau lamar aku desember. Ternyata ini jadi momen terakhir kita makan bareng,” tulisnya sedih.
Selama hampir satu minggu setelahnya, Nurul terus menghubungi kekasihnya yang tak ada kabar. Hingga akhirnya ia mencoba menanyakan kabar sang calon suami kepada saudaranya melalui DM Instagram.
“Aku shock, kaget, gak percaya, gemeteran parah, gak bisa mikir, apapun saat tahu kamu sudah nikah,” ungkapnya syok.
Kabar pahit yang baru didengarnya itu tak langsung Nurul percayai. Bahkan ketika calon suaminya mengirimkan foto pernikahan sebagai bukti, Nurul masih mengelak mengatakan foto tersebut merupakan hasil editan.
“Aku pun masih ngelak anggap itu foto editan. Aku juga tahu kalau barang seserahan yang selama ini kamu beli dan aku pilih, kamu kasih ke dia,” tuturnya sedih.
Nurul juga meminta penjelasan dari ibu kekasihnya. Sayangnya sang ibu mengatakan bahwa dirinya juga tidak tahu permasalahan antara anaknya dengan Nurul.
“Sebenarnya yang ada di hati ibu itu cuma kamu bahkan bapak juga sudah menganggap kamu itu anaknya kadang sampai sekarang ibu itu masih mikirin kamu, apa kamu masih tetap bisa sayang sama keluarga ibu. Ibu masih sayang kamu setiap saat mau curhat ibu masih mau terima anggaplah ibu sebagai ibumu sendiri,” tulis calon mertua Nurul.
Nurul merasa dirinya telah dikhianati oleh calon suaminya. Terlebih uang yang diberikan untuk membeli seserahan rupanya dipakai untuk mempersiapkan pernikahan dengan wanita lain.