Ia menyatakan, peristiwa kesurupan yang menimpa siswa SMP N 2 Ngemplak di toko oleh-oleh, terjadi bersamaan dengan kesurupan yang dialami siswa SMP N 1 Cangkringan. Kendati demikian, dia tidak tahu jumlah siswa yang dari Cangkringan berapa.
"Kebetulan saat itu sama-sama sedang berada di sana," ujarnya.
Namun, semua siswa yang kesurupan tersebut tertangani dengan baik. Maka, agenda study tour dilanjutkan. Kini, siswa dan guru yang ikut dalam tour itu, sedang berada di toko oleh-oleh yang berbeda.
Selasa ini mereka kembali melanjutkan jadwal studi tour yang telah disusun sebelumnya. Bahkan, ketika dikonfirmasi, yang bersangkutan tengah berada di Joger. Kemudian, siswa yang kesurupan masih lemas.
"Maklum energinya terkuras. Sekarang kami berada di Joger, sudah sehat," ujarnya.
(Arief Setyadi )