JAKARTA - Terdapat beberapa jenderal yang dikenal sosok yang rendah hati. Meskipun mempunyai pangkat tinggi sebagai jenderal, mereka ternyata memiliki sikap rendah di depan prajurit yang merupakan anak buahnya. Berikut jenderal rendah hati di depan prajurit.
BACA JUGA: 4 Prestasi Jenderal Andika Perkasa di Dunia Militer, Salah Satunya Jadi Danpaspampres
1. Mulyono
Jenderal (Purn) TNI Mulyono dikenal sebagai sosok yang rendah hati serta dekat dengan anak buah. Saat masih aktif di TNI, ia sering membaur dengan anak buahnya meskipun terpaut perbedaan pangkat yang jauh. Saat itu, Mulyono yang menjabat sebagai KSAD melakukan hal tersebut guna menyemangati anak buah.
Terdapat juga momen yang menunjukkan Mulyono meminta kepada anak buahnya untuk tidak sungkan kepada dirinya. Mulyono meminta prajurit yang berada di sampingnya untuk merangkul pundaknya. Menurut Mulyono, jabatan sebagai KSAD tidak ada artinya tanpa kehadiran prajurit. Diketahui, Mulyono adalah lulusan Akademi Militer pada 1983. Ia menjadi KSAD pada 2015, menggantikan Jenderal Moeldoko.
BACA JUGA: Kisah Jenderal Kopassus Bertaruh Nyawa Menyamar Jadi Sopir Demi Tangkap Petinggi GAM
2. Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa juga dinilai sebagai sosok yang rendah hati. Pada Desember 2021, Andika Perkasa mengunjungi Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Saat itu terlihat iringan mobil yang masuk ke halaman Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Andika Perkasa terlihat duduk di samping sopir serta membuka pintu sendiri tanpa ada prajurit yang siaga di depan pintu mobil.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987. Sejak 17 November 2021, Andika Perkasa dipercaya menjadi Panglima TNI. Pada 21 Desember 2022, Andika Perkasa memasuki masa pensiun.
3. M Jusuf
Jenderal TNI (Purn) M Jusuf merupakan Panglima TNI periode 1978-1983. Ia tidak segan untuk mengecek rumah tangga serta makanan prajuritnya. Hal inilah yang membuatnya dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
Kepedulian M Jusuf kepada prajuritnya terlihat saat dirinya mengunjungi barak, kompi, serta batalyon di berbagai wilayah Indonesia. Ia pun tak segan untuk mendengarkan keluhan prajurit serta memberikan solusi yang tengah dihadapi anak buahnya. Dari hal tersebut, M Jusuf pun dapat mengerti dan memahami kebutuhan pasukan berbeda satu sama lain. Selain peduli dengan anak buahnya, M Jusuf dikenal sebagai sosok sederhana.
Saat Prabowo Subianto yang kala itu berpangkat brigjen dan mendatangi rumah M Jusuf, ia mendapati rumah dalam keadaan gelap dan tanpa penjagaan. Prabowo pun menawarkan pegawal serta ajudan. Menanggapi tawaran Prabowo itu, M Jusuf mengatakan akan menghubungi Prabowo apabila membutuhkan pengawal serta ajudan.
(Rahman Asmardika)