Puma akan digantikan oleh kendaraan tempur infanteri Marder yang lebih tua “sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tulisnya, sebagaimana dilaporkan. Von Butler menambahkan bahwa pihak berwenang akan melakukan segalanya untuk memulihkan kesiapan tempur Puma.
Karena banyaknya masalah, kendaraan lapis baja Puma sebelumnya dijuluki 'Pannenpanzer' atau 'tangki pemecah' oleh media Jerman.
Berita itu mengikuti berbagai laporan tentang kekurangan senjata dan amunisi di Bundeswehr, karena Berlin terus mengirim senjata ke Ukraina untuk konflik negara itu dengan Rusia.
Der Spiegel sebelumnya melaporkan bahwa Jerman tidak memiliki cukup artileri dan sistem pertahanan udara untuk berkontribusi pada unit multinasional seukuran batalion NATO, yang ditempatkan di Lituania.
(Rahman Asmardika)