Uji Coba ke 25.000 Pasien, Obat Anti Covid Molnupiravir Terbukti Bantu Pemulihan, Tapi Tidak Turunkan Angka Kematian

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 23 Desember 2022 12:45 WIB
Obat antivirus Molnupiravir (Foto: Merck)
Share :

"Tetapi keputusan tentang siapa yang akan diobati harus selalu didasarkan pada bukti dari uji klinis yang ketat yang melibatkan orang-orang yang kemungkinan besar akan diresepkan obat tersebut,” ujarnya.

Untuk berpartisipasi dalam uji coba, orang harus berada dalam waktu lima hari sejak awal gejala dan sehat dan berusia di atas 50 tahun atau 18-50 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar yang membuat mereka lebih rentan terhadap Covid.

Mantan Wakil kepala petugas medis untuk Inggris, Prof Sir Jonathan Van-Tam, yang juga wakil rektor untuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Universitas Nottingham dan rekan penulis studi, mengatakan molnupiravir pada awalnya ditemukan bekerja dengan baik untuk mengurangi rawat inap pada pasien dengan Covid. Namun dalam uji coba ini, pasien yang mengikutinya adalah orang yang tidak divaksinasi.

"Penelitian terbaru ini telah mengulangi latihan pada populasi yang divaksinasi tinggi, menunjukkan bahwa perlindungan vaksin sangat kuat sehingga tidak ada manfaat yang jelas dari obat tersebut dalam hal mengurangi rawat inap dan kematian lebih lanjut,” terangnya.

"Namun, durasi gejala dan pelepasan virus keduanya berkurang secara nyata, dan kami harus menunggu lebih lama untuk mengetahui apakah akan ada efek yang terlihat pada Covid yang lama,” lanjutnya.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal The Lancet.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya