NEW YORK – Amerika Serikat (AS) telah menjadi negara terbaru yang memberlakukan tes Covid wajib pada turis China, setelah China mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya pada minggu depan.
Dikutip BBC, langkah-langkah yang lebih ketat juga telah dilakukan oleh Italia, Jepang, Malaysia, Taiwan dan India.
Setelah hampir tiga tahun pembatasan, China akan mengizinkan orang bepergian dengan lebih mudah mulai 8 Januari 2023.
BACA JUGA: Imbas Covid Melonjak, AS Pertimbangkan Berlakukan Aturan Covid Baru untuk Pelancong dari China
Pada saat yang sama, negara tersebut menghadapi lonjakan kasus Covid, yang menyebabkan kewaspadaan di beberapa negara.
BACA JUGA: China Buka Kembali Perbatasan, Tuai Beragam Reaksi Warga Ada yang Senang hingga Takut
AS mengatakan bahwa mulai 5 Januari 2023 semua penumpang yang bepergian dari China, Hong Kong, dan Makau akan memerlukan tes Covid negatif untuk memasuki negara itu untuk memperlambat penyebaran virus.
Pernyataan departemen kesehatan AS mengatakan penumpang pesawat harus melakukan tes Covid tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan. Bagi mereka yang dites positif lebih dari 10 hari sebelum penerbangan dapat memberikan dokumentasi pemulihan dari Covid alih-alih hasil tes negatif.
Langkah-langkah tersebut diterapkan untuk orang yang terbang melalui negara ketiga dan untuk penumpang yang mengambil penerbangan lanjutan melalui AS ke tujuan lain.