Kendati menemukan jasad mutilasi, kata Hengky, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan menerjunkan tim Inafis guna mengidentifikasi identitas korban. Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga mengundang tim Labfor untuk membantu proses olah TKP.
"Nah, kemudian kami bersama Kabiddokkes berkoordinasi dengan tim kedokteran forensik RS Bhayangkara Kramat Jati langsung diadakan pemeriksaan ataupun otopsi terhadap jenazah ini yang diduga ini memang sudah cukup lama ada di kos-kosan tersebut," ujar Hengky.
"Nah, sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan lanjutan. Artinya kita tidak boleh gegabah bahwa korbannya pasti si A berdasarkan alat bukti yang ketemu di kos-kosan," ujar Hengky.
(Arief Setyadi )