Resmi Dilantik Sebagai Presiden Brasil untuk ke-3 Kalinya, Lula da Silva Bersumpah Membangun Negara

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 02 Januari 2023 05:11 WIB
Lula da Silva resmi dilantik sebagai Presiden Brasil (Foto: Reuters)
Share :

“Diagnosis yang kami terima dari kabinet transisi sangat mengerikan. Mereka mengosongkan sumber daya untuk kesehatan, membongkar pendidikan, budaya, sains, mereka menghancurkan perlindungan lingkungan, tidak menyisakan sumber daya untuk makanan sekolah, vaksin, keamanan publik, perlindungan hutan, dan bantuan sosial,” ungkapnya.

Politisi berusia 76 tahun itu kembali ke kursi kepresidenan setelah absen selama 12 tahun. sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Presiden selama dua kali. Dia tiba bersama istrinya, Rosângela da Silva, di Katedral Metropolitan di Brasília pada pukul 12:20 malam waktu setempat. waktu setempat sebelum menuju ke kongres di mana sesi kongres formal berlangsung.

Anggota parlemen bertepuk tangan untuk Lula sebelum meneriakkan "ole, ole ola, Lula, Lula."

Presiden Senat membuka upacara dengan memberi hormat kepada Pelé dan Paus Benediktus dengan mengheningkan cipta selama satu menit.

Selama upacara, Lula melanggar protokol tradisional untuk menceritakan sebuah cerita pendek tentang pena yang dia gunakan untuk menandatangani dokumen kongres.

“Tahun 1989 ada rapat umum di Piaui, lalu kami berjalan sampai gereja San Benedict, dan seorang warga memberi saya pena ini dan meminta saya untuk menggunakan ini untuk mendaftar jika saya memenangkan pemilihan tahun '89. Saya tidak memenangkan pemilu tahun '89, tidak menang tahun '94, tidak menang tahun '98. Pada 2002 saya menang, tetapi ketika saya tiba di sini saya lupa membawa pena dan menandatangani dengan pena senator. Pada 2006, saya menandatangani dengan pena Senat, dan sekarang saya menemukan pena itu, dan saya melakukannya untuk menghormati rakyat negara bagian Piaui,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya