Rusia Sebut 89 Tentara Meninggal Akibat Serangan Ukraina di Barak Sementara, Jumlah Korban Tertinggi Sejak Perang Dimulai

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 06 Januari 2023 05:26 WIB
Rusia sebut 89 tentaranya meninggal akibat serangan Ukraina di Makivka (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan sejumlah besar tentara Rusia meninggal dalam serangan Ukraina di barak sementara di kota Makiivka, Ukraina yang diduduki.

Jumlah korban tewas sebanyak 89 orang, menjadikannya satu-satunya korban jiwa tertinggi yang diakui oleh Moskow sejak perang dimulai.

Kerabat korban tewas, serta beberapa politisi dan komentator, mengungkapkan kemarahan atas apa yang terjadi di Makiivka. Mereka menyalahkan pejabat militer yang tidak kompeten. Insiden itu terjadi pada Malam Tahun Baru - hari libur terpenting dalam kalender Rusia.

BACA JUGA: Tolak Tawaran Gencatan Senjata Rusia Selama 36 Jam, Zelensky: Hanya Kedok untuk Hentikan Kemajuan Militer Ukraina

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan Menteri Pertahanannya Patriark Kirill untuk memberlakukan gencatan senjata selama 36 jam di garis depan Ukraina, mulai Jumat (6/1/2023) waktu setempat.

BACA JUGA:  Putin Perintahkan Gencatan Senjatan Selama 36 Jam di Garis Depan Ukraina, Untuk Rayakan Natal Ortodoks Rusia

Gencatan senjata, yang dijadwalkan mulai pukul 12:00 waktu Moskow (09:00 GMT), akan bertepatan dengan Natal Ortodoks Rusia.

Pernyataan Kremlin tampaknya menekankan bahwa Putin memerintahkan pasukannya untuk berhenti berperang bukan karena dia menurunkan ketegangan - Putin tidak pernah menurunkan ketegangan - tetapi karena dia telah mendengarkan seruan dari kepala Gereja Ortodoks Rusia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya