"Diduga sakit akibat terlalu sering menghirup debu," tambahnya.
Pekatnya debu juga membuat warga harus menyapu untuk membersihkan debu hingga 5 kali sehari. Warga mengaku sudah meminta bantuan Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Bojonegoro, untuk melakukan pembersihan debu, namun belum direspons.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Bojonegoro Ahmad Gunawan juga belum memberikan jawaban, saat berusaha dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut.
(Nanda Aria)