Anggota parlemen Senior Partai Demokrat menuduh McCarthy menyerahkan kekuasaan kepada sayap ekstrem Partai Repubik dan menyamakan kebuntuan dengan kerusuhan tepat dua tahun lalu di Capitol Hill oleh pendukung Trump yang mengganggu sertifikasi Biden sebagai presiden.
Pada pidato pertamanya McCarthy menguraikan berbagai tujuan kebijakan Republik yang termasuk menurunkan harga, mengamankan perbatasan AS-Meksiko dan memerangi apa yang dia gambarkan sebagai "indoktrinasi yang terbangun". Dia mengatakan salah satu tujuan utamanya adalah menghentikan "pengeluaran Washington yang sia-sia".
Sejak tahun 1860 menjelang Perang Saudara Amerika, majelis rendah Kongres memilih ini berkali-kali untuk memilih pembicara. Saat itu dibutuhkan 44 putaran surat suara.
Dalam pemilihan paruh waktu pada November, Partai Republik memenangkan DPR dengan selisih yang lebih lemah dari perkiraan 222 berbanding 212. Demokrat mempertahankan kendali atas Senat.
(Rahman Asmardika)