Biro Meteorologi mengatakan pada Minggu bahwa hujan telah mereda saat badai bergeser ke timur ke Northern Territory, tetapi memperingatkan bahwa "banjir besar yang memecahkan rekor" terus berlanjut di Kimberley.
"Banyak jalan tidak dapat dilalui dan banyak komunitas kini terisolasi," kata peramal cuaca di situs webnya.
Air di Sungai Fitzroy mencapai 15,81 meter di Fitzroy Crossing pada Rabu, (4/1/2023) memecahkan rekor tahun 2002 setinggi 13,95 meter, kata seorang juru bicara biro.
Otoritas darurat negara telah memperingatkan penduduk di komunitas kecil lainnya tentang naiknya air di wilayah tersebut, termasuk kota resor Broome, sekira 2.000 km utara Perth.
Sementara tingkat kerusakan akibat banjir sulit dinilai, pihak berwenang memperkirakan upaya pemulihan akan memakan waktu berbulan-bulan.
Perdana Menteri Anthony Albanese pada Sabtu, (7/1/2023) menggambarkan banjir sebagai "menghancurkan" dan menjanjikan bantuan federal.
Pesawat Angkatan Pertahanan Australia (ADF) digunakan untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir, dan helikopter Chinook sedang dalam perjalanan untuk membantu merelokasi penduduk, menurut pihak berwenang pada Sabtu.
Lima helikopter ADF akan mulai beroperasi di Kimberley pada Kamis, (12/1/2023) kata seorang juru bicara pertahanan.
(Rahman Asmardika)