“Selalu menyenangkan memiliki pengunjung kami, para peziarah kami, mengalami apa yang Yohanes dan Yesus lakukan,” terang Rustom Mkhjian, Direktur jenderal tempat pembaptisan Yordania.
"Saya menyebutnya 'Injil kelima', karena Anda secara fisik melihat apa yang Anda baca di keempat Injil. Sungguh Anda merasa berada di tengah-tengah sejarah agama dan iman,” lanjutnya.
Di antara banyak fitur yang dia tunjukkan adalah tanaman asli yang populer di kalangan lebah, yang disebut yanbout atau locust pod. Hal ini mengingatkan tim BBC bahwa Alkitab menggambarkan St John mengenakan pakaian bulu untanya, memakan "belalang dan madu liar".
Situs pembaptisan yang dikenal sebagai Bethany Beyond the Jordan, adalah situs Warisan Dunia Unesco, di mana reruntuhan gereja Romawi dan Bizantium, sebuah biara dan kolam pembaptisan dilestarikan di antara hutan belantara dekat titik terendah di Bumi.
Tempat ini ditemukan pada 1995 setelah perjanjian damai Yordania dengan Israel.
Sebelumnya, kedua sisi sungai telah menjadi zona militer tertutup sejak Perang Timur Tengah 1967, saat Israel merebut Tepi Barat dari Yordania dan mendudukinya.