"Kami akan mengeluarkan lima mayat dari ngarai dan mencari empat sisanya yang masih hilang," katanya kepada Reuters. "Sekarang mendung ... menyebabkan masalah dalam pencarian."
Enam puluh tiga jenazah lainnya telah dikirim ke rumah sakit, katanya. Seorang juru bicara bandara Pokhara juga mengatakan bahwa cuaca menghambat upaya penyelamatan, tetapi awan diperkirakan akan cerah di kemudian hari.
Hampir 350 orang tewas sejak 2000 dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di Nepal - rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest - di mana perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi berbahaya.
Para ahli mengatakan kecelakaan udara biasanya disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, dan penyelidikan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau lebih.
Regulator penerbangan India mengatakan akan mengambil semua langkah untuk memastikan penerbangan yang aman di wilayah udara negara itu.
Nepal telah mengumumkan hari berkabung nasional pada Senin dan membentuk panel untuk menyelidiki bencana tersebut dan menyarankan langkah-langkah untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
(Rahman Asmardika)