Mengenal Samuel Little, Pembunuh 93 Orang dalam Empat Dekade

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2023 05:07 WIB
Samuel Little (Foto : BBC)
Share :

FBI menahan seorang pria bernama Samuel Little pelaku pembunuh berantai dengan korban terbanyak dalam sejarah AS. Ia mengaku telah melakukan 93 pembunuhan dalam empat dekade.

Sejauh ini, polisi telah mengaitkan Samuel Little dengan 50 kasus dari 1970 sampai 2005. Pria berusia 79 tahun itu sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup sejak 2012.

"Little menargetkan orang-orang yang lemah, sebagian besar perempuan, kebanyakan adalah PSK atau pengguna narkoba," kata para pejabat dikutip dari BBC Indonesia.

Pelaku yang juga mantan petinju, meninju korbannya sebelum mencekik mereka — ini berarti tidak selalu terdapat "tanda-tanda yang jelas" bahwa seseorang dibunuh dengan keji.

Sebagian kematian ini tidak pernah diselidiki FBI karenanya, dan banyak kematian tersebut dikaitkan pada penyalahgunaan narkoba atau kecelakaan. Sebagian jenazah tidak pernah ditemukan, kata FBI.

FBI menyatakan para analisnya meyakini semua pengakuannya dapat dipercaya. "Selama bertahun-tahun, Little percaya bahwa dirinya tidak akan tertangkap karena dia berpikir tidak seorangpun memperhatikan korbannya," kata analis kejahatan FBI, Christie Palazzolo.

"Meskipun dia telah dipenjara, FBI yakin adalah penting untuk memberikan keadilan kepada masing-masing korban."

Penegak hukum masih berusaha memverifikasi kasus 43 yang dia akui dilakukannya. Para pejabat sekarang mengungkapkan informasi tambahan terkait lima kasus di Kentucky, Florida, Louisiana, Nevada dan Arkansas kepada masyarakat dengan harapan dapat mengidentifikasi korban yang belum dikonfirmasi.

Badan tersebut sebelumnya berbagi potret berwarna buatan Little tentang para korbannya, yang dia buat di penjara, untuk membantu usaha pengidentifikasian. Mereka juga menerbitkan potongan video wawancara di mana Little menjelaskan rincian pembunuhan.

Pada salah satu dari lima kasus Little menceritakan pertemuan dengan seorang perempuan transgender muda kulit hitam bernama Marianne atau Mary Ann di Miami, Florida, di permulaan tahun 70-an.

Dia menceritakan pembunuhan perempuan 19 tahun tersebut yang dilakukan di sebuah jalan kecil dekat kebun tebu. Little kemudian menyeret jenazahnya. "Tanahnya gembur, saya meninggalkannya dan membiarkannya jatuh tengkurap."

Belum jelas apakah Little akan dikenakan tuntutan tambahan terkait pengakuannya yang terbaru.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya