JAKARTA - Pesawat penerbangan domestik Yeti Airlines yang membawa 72 orang jatuh di Pokhara, Nepal pada Minggu lalu. Setidaknya 68 orang tewas akibat kejadian ini dan menjadikannya kecelakaan terburuk di negara Himalaya itu dalam lima tahun terakhir.
Faktanya, Nepal memang memiliki sejarah panjang kecelakaan pesawat yang menyedihkan. Kondisi cuaca yang tidak terduga dan medan pegunungan yang tak rata menjadi alasan di balik kecelakaan itu,
Melansir dari Financial Express, berikut deretan kasus kecelakaan pesawat yang pernah jatuh di Nepal.
BACA JUGA: Tewaskan 68 Orang, Jatuhnya Yeti Air Jadi Bencana Udara Terburuk Nepal dalam 3 Dekade
1. Juli 1992
Airbus 310 Thai Airways jatuh dalam perjalanan ke Kathmandu dan menewaskan 99 orang dan 14 awak di dalamnya. Pesawat tersebut diketahui sedang melewati hujan lebat saat bertabrakan dengan gunung.
Menurut sebuah laporan oleh The Indian Express, tabrakan tersebut menyebabkan kegagalan pada sayap pesawat dan pilot tidak dapat berkomunikasi dengan pengawas lalu lintas udara karena kondisi iklim yang buruk.
2. September 1992
Hanya berbeda dua bulan saja, kecelakaan pesawat kembali terjadi pada 28 September 1992 yang menjadikannya salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah Nepal. Sebuah pesawat Pakistan International Airlines, yang membawa 167 orang di dalamnya, jatuh ketika mendekati Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu, menewaskan semua orang di dalamnya. Penerbangan itu menabrak punggung gunung terakhir yang terletak sebelum bandara Kathmandu.
BACA JUGA: Viral, Penumpang Rekam Saat-Saat Terakhir dalam Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal
3. Juli 1993
Belum genap setahun, Nepal kembali mengalami kecelakaan pesawat pada Juli 1993. Sebuah pesawat Dornier yang dioperasikan oleh EverestAir jatuh di dekat bukit Chule Ghopte dekat Nepal yang menewaskan ketiga awak dan 16 penumpang. Sangat mengejutkan bagi masyarakat Nepal karena bahkan belum genap 10 bulan sejak insiden kecelakaan pesawat terakhir.
4. Juli 2000
Kecelakaan ini melibatkan pesawat Twin Otter oleh Royal Nepal Airlines yang jatuh dalam perjalanan ke bandara Dhanghadhi. Menurut laporan, sekitar 23 orang dan tiga awak tewas dalam kecelakaan itu. Investigasi diluncurkan setelah lokasi kecelakaan ditemukan. Dilaporkan bahwa pesawat tersebut telah menabrak beberapa pohon di Bukit Jaraykhali di Perbukitan Sivalik di Jogbuda, Distrik Dadeldhura, hingga terbakar.
5. Juni dan September 2006
Dua insiden kecelakaan pesawat terjadi dalam kurun waktu dua bulan pada tahun 2006. Pada bulan Juni melibatkan pesawat Yeti yang membawa enam penumpang termasuk awak dan jatuh di darat. Sedangkan bulan September menewaskan semua 24 penumpang di dalam helikopter Shree Air yang jatuh di Nepal Timur.
Para penumpang adalah bagian dari ekspedisi World Wide Fund for Nature dan kembali dari acara konservasi di Distrik Tapelgunj di Nepal. Menurut beberapa laporan, laporan akhir yang disampaikan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nepal mengklaim bahwa cuaca mendung adalah salah satu penyebab jatuhnya pesawat.
6. September 2011
Sebuah pesawat kecil yang membawa turis untuk perjalanan wisata di sekitar Gunung Everest yang terkenal, menabrak sebuah bukit dekat Kathmandu dan menewaskan 19 orang di dalamnya. Menurut laporan IE, dari 19 penumpang ini, 10 orang India. Alasannya lagi diklaim sebagai kondisi cuaca buruk.
7. Mei 2012
Sebuah pesawat Dornier dengan 21 orang di dalamnya bertabrakan dengan puncak bukit di Nepal saat mencoba mendarat. Pesawat sedang dalam perjalanan ke Bandara Jomsom dari Bandara Pokhara. Kecelakaan itu menewaskan sedikitnya 15 penumpang.
8. Mei 2015
Kecelakaan ini berbeda karena kecelakaan ini mengikuti tragedi gempa bumi besar lainnya. Skuadron Korps Marinir AS jatuh di wilayah Charikot Nepal saat melakukan Operasi Sahayogi Haat. Operasi ini merupakan bagian dari upaya bantuan kemanusiaan pascagempa yang melanda wilayah tersebut sebelumnya. Menurut IE, sekitar enam marinir AS dan dua tentara Nepal hilang saat mencoba mengirimkan bantuan kepada korban gempa.
9. Maret 2018
Ini adalah kejutan besar lainnya karena sekitar 49 penumpang tewas ketika sebuah maskapai penerbangan AS-Bangla jatuh di Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu. Pesawat itu membawa 67 penumpang dan empat awak dari Dhaka, lapor IE. Saat mendarat, pesawat terbakar dan kemudian meledak. Laporan itu mengklaim disorientasi pilot sebagai kemungkinan alasan di balik kecelakaan itu.
10. Februari, 2019
Kurang dari setahun, Nepal mengalami kecelakaan lain yang terjadi ketika helikopter Air Dynasty bertabrakan dengan bukit saat cuaca mendung. Kecelakaan itu menjadi berita utama, juga karena salah satu korban tewas adalah Menteri Pariwisata Nepal Rabindra Adhikari. Laporan awal, menurut IE, mengklaim bahwa kecelakaan itu terjadi karena prosedur operasi yang dilanggar, seperti pengaturan tempat duduk penumpang yang salah.
11. Mei, 2022
Tahun lalu, Tata Airplane yang membawa 22 penumpang, termasuk tiga awak, jatuh di distrik Mustang di Nepal. Laporan pihak berwenang Nepal mengklaim bahwa kecelakaan itu mungkin terjadi karena kondisi cuaca buruk. Semua penumpang tewas dan semua mayat ditemukan.
(Rahman Asmardika)