TAHUN 2022 diakhiri dengan misi Artemis 1 - peluncuran pesawat luar angkasa tak berawak ke Bulan.
Dan akan ada banyak lagi peluncuran roket dan misi luar angkasa sepanjang 2023. Banyak di antaranya untuk mempersiapkan umat manusia melakukan perjalanan kembali ke permukan bulan.
Lantas, peristiwa besar terkait luar angkasa apa saja yang bakal terjadi pada tahun ini? Berikut ulasan BBC News Indonesia.
Misi ke Bulan
Menyusul keberhasilan Orion memasuki orbit bulan, NASA bersiap untuk lebih banyak misi dalam rangka menguji peralatan dan melakukan eksperimen sains serta bersiap untuk misi berawak ke Bulan yang diharapkan pada tahun 2025.
Akan ada banyak misi yang berlangsung, salah satunya adalah peluncuran pendarat bulan pertama bernama Noca-C dan mengirimkan lima instrumen sains dengan aman ke wilayah Lautan Badai di Bulan.
Pendarat bulan Nova-C itu dikemas dengan teknologi yang akan membantu para ilmuwan di Bumi menguji instrumen sebelum misi berawak apapun.
Sistem radio, sensor, dan kamera frekuensi rendah semuanya akan dicoba untuk melihat seberapa efektif mereka dalam mengumpulkan informasi dan merekam data yang sangat penting untuk misi lebih lanjut.
Baca juga: Awan Oort, Cangkang Es Misterius di Sekeliling Sistem Tata Surya
Roket Vulcan Centaur pertama akan meluncurkan pendarat bulan Peregrine - juga bagian dari persiapan pendaratan berawak di Bulan.
Dilengkapi dengan lima mesin utama untuk melakukan semua manuver pesawat luar angkasa, pendarat ini akan dipakai untuk mengirimkan muatan ke Bulan, mirip kendaraan truk pengirim barang.
Wisata luar angkasa
Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dua penerbangan terpisah tahun ini akan membawa pelancong yang membayar untuk liburan selama 10 hari mengitari Bumi.
Nah, perjalanan itu akan seperti berada di kamar sembari melihat pemandangan.
Selain itu, delapan orang telah dipilih oleh seorang miliarder Jepang untuk bergabung dengannya dalam penerbangan SpaceX mengelilingi Bulan! (Meskipun regulator di AS sebenarnya belum memberikan izin untuk melanjutkan penerbangan)
Memasok kargo dan orang dengan aman ke ISS
Dalam beberapa tahun terakhir kita telah menyaksikan keberhasilan penyebaran pesawat ruang angkasa Crew Dragon SpaceX - perusahaan swasta yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, difungsikan untuk memasok kargo dan orang-orang dengan aman ke dan dari ISS.
Dan tahun 2023 akan melihat penerbangan kru NASA.
Tapi bukan hanya pesawat luar angkasa Dragon yang membawa stronot NASA tahun ini, tapi misi operasional pertama Boeing CST-100 Starliner.
Starliner adalah pesawat ruang angkasa yang sebagian bisa digunakan kembali untuk mengangkut kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan orbit Bulan rendah lainnya - jadi kita juga akan melihatnya berakhir untuk pertama kali.
Starliner dapat dipergunakan kembali hingga 10 kali dan dikemas dengan teknologi inovatif, termasuk tablet dan internet nirkabel.