Ia menambahkan, peristiwa yang terjadi di Magelang itu bukan hanya merenggut kebahagiaan keluarganya, tapi juga kehormatannya sebagai seorang perempuan. Meski begitu, Putri mengaku tak pernah sekalipun punya pikiran dan rencana bersama-sama untuk membunuh Brigadir J.
"Surat ini saya tulis sebagai penjelasan saya secara langsung di depan persidangan yang sangat terhormat ini. Saya tidak pernah sekalipun memikirkan, apalagi merencanakan ataupun bersama-sama berniat membunuh siapapun," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)