Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu.
"Skala besar dari tragedi kemanusiaan tidak terbayangkan," kata Sharif. "Ini tidak kurang dari serangan terhadap Pakistan. Bangsa ini diliputi rasa duka yang mendalam. Saya yakin terorisme adalah tantangan keamanan nasional utama kami."
Sharif, yang mengimbau kader partainya untuk mendonorkan darah di rumah sakit, mengatakan siapa pun yang menargetkan Muslim saat sholat tidak ada hubungannya dengan Islam.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini. Militan Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tahreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku tidak terkait dalam pengeboman.
(Rahman Asmardika)