Pembunuhan Seorang YouTuber oleh Ayahnya Sendiri Picu Kemarahan Publik di Irak

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 06 Februari 2023 09:56 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

Sampai saat ini, tidak ada hukum di Irak yang mengkriminalkan kekerasan dalam rumah tangga.

Rancangan undang-undang kekerasan dalam rumah tangga pertama kali diperkenalkan ke parlemen pada 2014, tetapi kemajuan terhenti di tengah oposisi politik yang meluas dari legislator yang percaya itu akan "mengikis tatanan sosial Irak".

Kematian Al-Ali telah memicu kegemparan di kalangan warga Irak di media sosial, yang menyerukan protes di ibu kota, Baghdad, pada Minggu, (5/2/2023) untuk menuntut keadilan sebagai tanggapan atas kematiannya.

“Perempuan dalam masyarakat kita tersandera oleh kebiasaan terbelakang karena tidak adanya pencegah hukum dan tindakan pemerintah – yang saat ini tidak sepadan dengan ukuran kejahatan kekerasan dalam rumah tangga,” tulis politisi veteran Ala Talabani di Twitter.

Aktivis HAM Hanaa Edwar mengatakan kepada AFP bahwa, menurut rekaman suara yang dikaitkan dengan wanita muda itu, "dia meninggalkan keluarganya ... karena dilecehkan secara seksual oleh saudara laki-lakinya".

Observatorium Irak untuk Hak Asasi Manusia juga melaporkan tuduhan tersebut. AFP tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian rekaman suara tersebut.

Amnesty International mengutuk pembunuhan "mengerikan" itu, dengan mengatakan "hukum pidana Irak masih memperlakukan dengan lunak apa yang disebut 'kejahatan kehormatan' yang terdiri dari tindakan kekerasan seperti penyerangan dan bahkan pembunuhan".

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya