NEW YORK - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah merilis foto balon pengintai China yang diduga ditembakkan dari langit pada Sabtu (4/2/2023).
Komando Pasukan Armada AS memposting beberapa foto di halaman Facebook-nya yang menunjukkan puing-puing besar balon yang diangkut ke dalam perahu.
Posting itu mengatakan para pelaut yang mengambil puing-puing pada Minggu (5/2/2023) adalah bagian dari tim bahan peledak khusus Angkatan Laut.
Perangkat tersebut sekarang akan diperiksa untuk melihat apakah itu memang peralatan mata-mata.
Pejabat AS menggambarkan balon itu tingginya sekitar 200 kaki (60m), dengan porsi muatan yang sebanding ukurannya dengan pesawat regional dan beratnya ratusan - atau berpotensi ribuan - pound.
China telah berulang kali menegaskan bahwa "pesawat itu untuk penggunaan sipil dan memasuki AS karena force majeure - itu benar-benar kecelakaan".
Pada Selasa (7/2/2023), para pejabat AS mengatakan Pentagon berusaha mengatur panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan mitranya dari China setelah balon itu ditembak jatuh, tetapi ditolak oleh China.