Tentara Bayaran Rusia Sebut Jet Tempur F-16 Tak Berguna di Ukraina, Ini Alasannya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 16 Februari 2023 12:43 WIB
Jet tempur F-16. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOWJet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) yang diminta Ukraina kepada Negara-Negara Barat tidak akan berguna dan banyak membantu Kiev membantu menghadapi aksi militer Rusia, demikian dikatakan para pakar militer dari perusahaan keamanan swasta (PMC) Grup Wagner.

Berbicara kepada RT pada Rabu, (15/2/2023) salah satu spesialis pesawat Grup Wagner mengomentari potensi pengiriman jet tempur Barat itu ke angkatan bersenjata Ukraina, karena Kiev telah berulang kali meminta AS dan mitra NATO-nya untuk memasok persenjataan yang semakin canggih.

Menurut pakar, yang tidak disebutkan namanya itu, F-16 akan memberikan banyak masalah untuk Ukraina, dengan perlunya mendirikan pusat perbaikan dan memasok suku cadang yang mahal untuk jet tempur generasi 4 itu. Dia mencatat bahwa pembicaraan tentang pengiriman jet tempur Barat ke Ukraina hanyalah sebuah “kebisingan” yang tak akan terealisasi.

Pakar itu mengatakan bahwa “tidak jelas” apa yang akan dilakukan F-16 pada konflik di Ukraina karena sistem pertahanan udara Rusia,yang telah tersebar di mana-mana, akan mencegah jet itu memasuki area pertempuran.

“Sistem pertahanan udara kami jauh lebih efektif daripada musuh,” katanya, menantang jet tempur Barat untuk “berkunjung”.

Dia juga mencatat bahwa angkatan udara Ukraina telah menderita kerugian yang signifikan selama setahun terakhir, dan sebagian besar pilotnya saat ini adalah “rekrutan tak berpengalaman”, sedangkan angkatan udara Rusia terdiri dari profesional dengan pengalaman tempur yang luas.

Sementara itu, seorang ahli artileri Wagner mengakui kepada RT bahwa pasukan Kiev, di sisi lain, cenderung cepat beradaptasi dengan perangkat keras militer yang dipasok Barat, mencatat bahwa sekolah artileri Ukraina selalu terkenal karena memproduksi spesialis kelas tinggi yang dapat secara efektif menggunakan peralatan apapun.

“Mereka adalah lawan yang tangguh,” katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan Kiev tidak mungkin mengalami kekurangan amunisi atau masalah lain terkait dengan bantuan Barat yang terus berlanjut.

Namun, dia mencatat bahwa artileri NATO adalah sesuatu yang sudah banyak dihadapi oleh tentara Grup Wagner. Meskipun dia menolak untuk mengungkapkan perincian tentang pertemuan sebelumnya, dia mencatat bahwa sistem artileri yang mereka hadapi di masa lalu lebih maju daripada yang saat ini dipasok ke Kiev.

“Mereka telah banyak mengajari kami, dan kami telah mengembangkan taktik kami sendiri dalam melakukan perang artileri. Tapi itu rahasia kami, kekayaan intelektual kami sendiri,” katanya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya