Dituduh Korupsi di Bumi, Iran Eksekusi Mati Pembangkang Jerman-Iran

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 22 Februari 2023 10:07 WIB
Iran hukum mati pembangkang Jerman-Iran (Foto: AFP)
Share :

"Menjatuhkan hukuman mati pada Tuan Sharmahd akan memicu reaksi keras,” lanjutnya.

Seperti diektahui, pada Agustus 2020, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan telah menangkap Sharmahd setelah "operasi kompleks", tanpa memberikan rincian apapun.

Bulan sebelumnya, Sharmahd tiba di Uni Emirat Arab dengan penerbangan dari Jerman. Dia menginap di sebuah hotel di Dubai, menunggu penerbangan lanjutan ke India, ketika keluarganya kehilangan kontak.

Namun, mereka dapat melacak lokasi ponselnya, dan menyadari bahwa ponselnya telah melintasi perbatasan dengan Oman, meskipun ditutup untuk perjalanan karena pembatasan terkait virus corona, kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Kelompok Kerja Dewan Hak Asasi Manusia tentang Penahanan Sewenang-wenang. .

Sumber itu mengatakan keluarga telah menerima pesan dari telepon Sharmahd yang mengatakan bahwa dia baik-baik saja sehari sebelum Iran menerbitkan video di mana dia tampak ditutup matanya dan mengakui berbagai kejahatan.

Kelompok kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) tidak menentang klaim bahwa Sharmahd diculik dan dipindahkan ke Oman oleh agen Iran. Sementara itu Oman menyimpulkan bahwa dia menyusup ke negara itu dengan bantuan sekelompok fasilitator dan secara ilegal pergi ke Iran melalui laut "atas keinginannya sendiri".

Pada 2019, jurnalis pembangkang Ruhollah Zam dilaporkan diculik oleh Pengawal Revolusi saat berkunjung ke Irak dan dikembalikan secara paksa ke Iran. Dia dieksekusi tahun depan setelah dihukum karena "korupsi di Bumi".

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya