Banjir di Bekasi, Seorang Warga Meninggal Diduga Telat Dievakuasi

Bachtiar Rojab, Jurnalis
Minggu 26 Februari 2023 22:18 WIB
Korban banjir di Bekasi meninggal dunia (Foto: Bachtiar Rojab)
Share :

JAKARTA - Seorang warga, Dimas (32) ditemukan tak bernyawa di kediaman orangtuanya saat banjir menerjang kawasan Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu 25 Februari 2023.

Menurut tetangga korban, Gomes (47), Dimas meninggal akibat jatuh sakit tidak bisa dilarikan ke rumah sakit. Sebab, banjir menyulitkan akses kendaraan untuk membawanya.

"Korban menderita sakit darah tinggi, dan meminta di evakuasi menggunakan perahu karet untuk di bawa ke rumah sakit," ujar Gomes saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

BACA JUGA:Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bekasi Terendam Banjir 

Dimas mengatakan, kendaraan sulit masuk karena kawasan itu terendam banjir hingga ketinggian 70 cm. Sehingga korban sulit untuk dibawa ke rumah sakit.

Ditambah, bukan hanya korban yang mengalami banjir dan membutuhkan evakuasi, menurut Gomes ada 1.200 KK terdampak saat banjir menerjang pada pagi hari itu.

"Mungkin karena terlambat penanganannya ini, ditambah kami nunggu perahunya karena antre. Kalau tidak antri sih perahunya sudah cepat," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Jaksel Banjir Karangan Bunga Minta Agnes Pacar Mario Dandy Ditangkap 

Sementara itu, Anggota Binmaspol Desa Sukaraya, Mualih mengatakan, korban biasanya tinggal di Jakarta bersama istrinya. Namun, korban diminta tinggal bersama orangtuanya pasca sakit yang diderita.

"Korban ada penyakit cairan di kepalanya. Dia baru 2 minggu tinggal di rumah orangtuanya. Sebelum meninggal, memang dioperasi beberapa minggu lalu lah," ujar Mualih.

Korban, menutu Muali, sempat dievakuasi dari rumahnya oleh relawan menggunakan perahu karet untuk dibawa ke rumah sakit guna memastikan terkait kematiannya pada pukul 09.00 WIB, atau saat banjir mencapai ketinggi 70 cm.

Usai dipastikan meninggal, mobil jenazah yang membawa David dari rumah sakit, tidak bisa mengantarkan jasad masuk ke dalam perumahan.

Kemudian, Mualih menghubungi Polsek Cikarang Utara untuk meminta bantuan membawa jenazah ke rumah duka menggunakan mobil dinas pada pukul 13.00 WIB.

"Jadi karena pakai perahu karet enggak bisa, kemudian minta tolong ke polisi melalui saya. Lalu, Pak Kapolsek langsung mengerahkan mobil ranger, jenazah diangkut ke dalam rumah duka," katanya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya