JAKARTA – Sebanyak 60 personel Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan lebih diterjunkan menuju lokasi terdampak bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Tim Sar Gabungan terdiri dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna. Mereka berangkat dengan kapal laut Sasikirana 245 dari dermaga Penagi menuju dermaga Pelabuhan Serasan.
"Adapun pemberangkatan tepat pukul 15.50 waktu setempat. Perjalanan membutuhkan waktu 7 jam menuju Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
Informasi terkini yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), lanjut Muhari, jalan raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil setempat lumpuh. Jalan tidak dapat dilalui kendaraan akibat tertutup material longsor.
Informasi sementara yang diterima, bencana tanah longsor menyebabkan 10 warga meninggal dunia. Longsor terjadi pada hari ini, Senin pukul 11.15 waktu setempat atau WIB.
Pusdalops BPBD Provinsi Kepulauan Riau memastikan akan terus melakukan pemutakhiran data dampak bencana tanah longsor tersebut.
(Arief Setyadi )