Permintaan Tarub disetujui Try Sutrisno. Kata Tarub, banyak menangis saat upacara pergantian baret.
"Banyak yang menangis. Luar biasa. Saya bilang, baret itu nggak masalah, yang penting ada di sini (menunjuk dada). Bagaimana semangat jiwa kita di situ, kita semangat, kita Kopassus. Selalu saya semangati mereka. Saya buat jargon-jargon, Kokoh seperti Batu Karang, misalnya," urai Tarub.
Tarub yang dipercaya menjadi komandan Brigif Linud 3/Kostrad terus membangkitkan semangat dan membangun kebanggaan anak buahnya kini menyandang baret hijau. Cara yang dilakukan dengan pembinaan melalui sarana olahraga, seperti sepak bola dan voli.
"Sepak bolanya jadi bagus, itu lawannya tim Makassar. Volinya juga tim Makassar. Pokoknya kamu latihan, kalahkan mereka, itu perintah saya. Jadi itu jadi motivasi, semangat mereka. Pokoknya saya buat gembira aja semua. Satu nasib, sepenanggungan," katanya.
Tarub ingin anak buahnya tetap gembira dengan menyalurkan energi pada hal hal positif. Untuk itu, ia mendorong semangat anak buahnya melalui olahraga.
(Arief Setyadi )