Krisis Tingkat Kelahiran, China Latih Puluhan Wanita untuk Merawat Bayi

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 08 Maret 2023 15:13 WIB
Tingkat kelahiran di China rendah (Foto: Antara/Reuters)
Share :

Meski masyarakat berencana untuk mempunyai sedikit anak, para orang tua pekerja di kota-kota di China yang cenderung hanya memiliki satu anak kerap bersedia mengeluarkan banyak biaya untuk mendapatkan perawatan terbaik sejak hari pertama kelahiran.

Selain itu, walaupun industri pelatihan yang sempat berkembang pesat terpukul oleh kebijakan pengetatan keras pada 2021 yang bertujuan untuk mengurangi beban orang tua dalam merawat anak-anak, masih banyak orang tua di kota-kota besar yang mengeluarkan banyak biaya untuk kegiatan tambahan guna memberikan persiapan awal bagi anak mereka.

Di Shanghai misalnya, biaya les privat lebih dari 200 yuan (sekitar Rp443 ribu) per jam, les musik lebih dari 400 yuan (sekitar Rp886 ribu), sementara kegiatan olahraga dan sains berkisar antara 6.000 sampai 8.000 yuan (sekitar Rp13,3 - Rp17,7 juta) per pekan pada masa liburan.

"Kami memerlukan para profesional melakukan hal profesional untuk masyarakat profesional," kata Jiang sambil menambahkan bahwa pusat pelatihan tersebut mengajarkan pengetahuan dalam pemberian makan secara ilmiah, pengelolaan tidur dan pengetahuan lain seperti pendidikan usia dini.

Menurut Jiang, wanita di Shanghai yang penghasilannya sendiri setiap bulan hanya setengah dari rata-rata pengasuh bayi, tetap masih akan membayar untuk layanan profesional, karena hal itu dianggap sangat diperlukan untuk menjadi ibu modern.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya