"Tentu, saya sangat menyesalkan dengan apa yang terjadi dalam video viral tersebut. Sebab, hal ini dapat mencoreng Kota Langsa yang dikenal dengan syariat islamnya, dan jangan sampai dengan adanya aktifitas tersebut membuat hilangnya norma agama yang ada di Langsa," Jelasnya.
Selain itu, Teungku Fauzaruddin juga mengungkapkan jika pihaknya akan segera berkordinasi dengan Satpol PP dalam hal ini petugas Wilayatul Hisbah (WH) untuk menelusuri dan mencari sejumlah wanita yang ada dalam video tersebut.
"Saya akan coba berkordinasi dulu dengan Satpol PP untuk menelusuri video tersebut. Dan nanti, saya juga akan memanggil pemilik cafe untuk dimintai keterangan serta sosialisasi mengenai larangan aktifitas yang dapat merusak norma agama," pungkasnya.
(Nanda Aria)