Bertambah Jadi 12, Semua Korban Tewas Longsor Natuna Teridentifikasi

Nanda Aria, Jurnalis
Rabu 08 Maret 2023 04:01 WIB
Ilustrasi/ Doc: Antara
Share :

NATUNA - Sebanyak 12 orang korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, berhasil diidentifikasi Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dari Serasan menjelaskan bahawa 12 korban di antaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati.

 BACA JUGA:Jadi Saksi Persidangan, Bupati Lampung Tengah Akui Titip Keponakan Masuk FK Unila

Sementara untuk 43 orang lainnya masih belum ditemukan, 3 orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai satu di antaranya meninggal dunia atas nama Susi. Demikian dilansir dari Antara, Rabu (8/3/2023).

Selanjutnya, total jumlah pengungsi 1.216 orang dengan rincian pengungsi di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.

 BACA JUGA:Polisi Gagalkan Penyelundupan Belasan PMI Ilegal ke Timur Tengah

Bangunan yang tertimbun sebanyak 27 dengan rincian 26 rumah dan 1 buah surau. Kondisi terkini di lokasi musibah atau Pulau Serasan secara keseluruhan masih terkendala sinyal.

Sedangkan untuk listrik juga mengalami kendala, hanya sebagian daerah listrik menyala karena jaringan listrik terputus akibat terjangan longsor.

Pencarian para korban sementara dihentikan pada malam hari dan akan dilanjutkan esok mengingat keterbatasan sarana.

Meski terkendala jaringan internet, informasi terkait korban rutin dapat dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna melalui Posko Pusat Informasi Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur di Kantor Desa Tanjung Setelung, Serasan.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya