Peringatan Mahfud MD ke Pelaku TPPU: Kita Punya Data, Jangan Merasa Anda Sudah Wajar

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi peringatan kepada pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang belum ditindak oleh penegak hukum.

Kata Mahfud, cepat atau lambat aparat penegak hukum (APH) akan segera menindaklanjuti. Sebab, data para pelaku sudah di kantong.

 BACA JUGA:Ditjen PAS Akui Wawancara Bharada E di Stasiun TV Atas Seizin Mereka

Hal itu diungkapkan usai rapat dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Sabtu, (11/3/2023).

"Kita punya data, jangan merasa anda sudah wajar. Ini ada semua uang-uang dengan orang dekat Anda, perusahaan Anda dan seterusnya. Itu tidak diketahui kalau mau dilacak," tegasnya.

 BACA JUGA:Jepang Peringati 12 Tahun Gempa dan Tsunami Dahsyat Tohoku yang Picu Bencana Nuklir Fukushima

Dia mengatakan TPPU terdapat di semua institusi. Mahfud mengungkapkan kalau setiap proyek di semua institusi terdapat TPPU.

"(Misalnya) saya mungkin dapat uang jasa taruh lah gratifikasi kecil-kecilan sehingga bisa dianggap wajar itu, tapi yang disetor ke keluarga ke anaknya itu menurut ilmu intelejen keuangan itu harus diperiksa," katanya.

"Nah selama ini tidak ada yang melakukan itu, selalu kalau kita rapat PPATK itu masalahnya pak tunjukkan dulu pak pidana asalnya, tapi ketika ketemu pidana asalnya tidak dilanjutkan, ini urusan APH, kejaksaan, pengadilan, polisi, KPK," tambah Mahfud.