Salah seorang pegawai pemerintah setempat Richard Duwa (38), mengatakan keluarga adik iparnya hanyut terbawa banjir bandang.
"Kami mendapat telepon dari tetangga sekitar pukul lima pagi untuk mengatakan bahwa 'hubungan Anda telah terhapus oleh hujan'," ujar Duwa
“Sayangnya, kami baru saja menemukan satu mayat, seorang anak laki-laki kecil, tetapi empat sisanya tidak terlihat,” imbuhnya.
(Angkasa Yudhistira)