Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengecam Rusia karena membuat "video palsu" dan mengatakan bahwa negara tersebut harus dikutuk karena menghina Islam.
"Peringatan video palsu! Rusia membuat klip dengan orang tak dikenal yang mengaku sebagai tentara Ukraina memotong daging babi di Al-Qur'an dan membakar halaman-halamannya. Mereka berbicara bahasa Ukraina yang rusak dan menggunakan pisau tentara Rusia. Rusia harus dikutuk karena menghina Islam dalam upaya untuk mendiskreditkan Ukraina," kata Nikolenko dalam sebuah posting Twitter.
Sejak perang dimulai pada Februari tahun lalu, kedua belah pihak telah mengeluarkan sejumlah besar video, foto propaganda dan disinformasi. Meski telah ada upaya untuk memverifikasi informasi-informasi tersebut, banyak di antaranya yang belum bisa diverifikasi.
(Rahman Asmardika)