Viral Video Tentara Lecehkan, Bakar Alquran, Rusia dan Ukraina Saling Tuding

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 20 Maret 2023 14:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

SEBUAH video yang menunjukkan penistaan Alquran oleh diduga tentara Ukraina beredar dan menjadi viral di media sosial pekan lalu. Dalam video tersebut seorang tentara tampak memotong daging babi dan meletakkannya di atas salinan Alquran miliki diduga tentara Rusia, sebelum kemudian merobek dan membakar kitab suci umat Muslim tersebut.

Video tersebut telah memicu reaksi keras dari umat Muslim di berbagai negara, termasuk Aljazair, Lebanon, dan Pakistan. Sejauh ini, Ukraina dan Rusia saling melempar tuduhan terkait video yang belum dapat diverifikasi kebenarannya itu.

Dalam keterangan media Kedutaan Besar Rusia di Indonesia menyebut video tersebut sebagai bentuk Islamofobia yang tidak dapat diterima dan bertentangan dengan toleransi beragama.

“Kami melihat hal ini sebagai hinaan yang sangat parah terhadap perasaan semua orang yang menganut agama Islam, dan sebagai tanda tidak menghormati budaya umat Islam,” demikian disampaikan Kedutaan dalam pernyataannya, Senin, (20/3/2023).

Di sisi lain, pihak Ukraina menyebut video itu sebagai propaganda yang dibuat Rusia sebagai upaya mendiskreditkan Kyiv.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengecam Rusia karena membuat "video palsu" dan mengatakan bahwa negara tersebut harus dikutuk karena menghina Islam.

"Peringatan video palsu! Rusia membuat klip dengan orang tak dikenal yang mengaku sebagai tentara Ukraina memotong daging babi di Al-Qur'an dan membakar halaman-halamannya. Mereka berbicara bahasa Ukraina yang rusak dan menggunakan pisau tentara Rusia. Rusia harus dikutuk karena menghina Islam dalam upaya untuk mendiskreditkan Ukraina," kata Nikolenko dalam sebuah posting Twitter.

Sejak perang dimulai pada Februari tahun lalu, kedua belah pihak telah mengeluarkan sejumlah besar video, foto propaganda dan disinformasi. Meski telah ada upaya untuk memverifikasi informasi-informasi tersebut, banyak di antaranya yang belum bisa diverifikasi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya