Tidak lama setelah sang kawan menerima telegram dari Soekarno, ia pun bergegas ke rumah Fatmawati, dan menunjukkan telegram dari Soekarno tersebut. Kemudian, ia berhasil mendapat persetujuan dari orang tua Fatmawati.
Pernikahan itu pun dilaksanakan, pengantin putri dan wakil Soekarno pergi menghadap penghulu, dan sekalipun Fatmawati ada di Bengkulu dan Soekarno di Jakarta, keduanya resmi terikat tali pernikahan.
Sementara itu, setelah resmi menikah, Fatmawati dan kedua orangtuanya pindah ke Jakarta dan pergi meninggalkan Bengkulu. Setahun kemudian, terdengar kabar baik atas pernikahan mereka yaitu Fatmawati sudah hamil.
(Susi Susanti)