TEGUCIGALPA - Menteri luar negeri Honduras melakukan kunjungan ke China untuk mendorong pembentukan hubungan diplomatik dengan Beijing, kata seorang pejabat. Ini akan menandai semakin dekatnya akhir dari hubungan negara Amerika Tengah itu dengan Taiwan, yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
Pengaruh China di Amerika Tengah akan bertambah kuat dengan terjalinnya hubungan diplomatik dengan Honduras. Kawasan itu adalah “halaman belakang” Amerika Serikat (AS), yang membuat Washington khawatir akan pengaruh dari China.
Presiden Honduras Xiomara Castro mentweet minggu lalu bahwa pemerintahnya akan berusaha untuk membuka hubungan dengan China.
"Menteri Luar Negeri Eduardo Enrique Reina atas instruksi dari Presiden Xiomara Castro melakukan perjalanan ke China pada Rabu untuk mempromosikan upaya pembentukan hubungan diplomatik," kata Sekretaris Pers Kepresidenan Ivis Alvarado sebagaimana dilansir Reuters.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan Beijing menyambut baik sikap positif pemerintah Honduras dalam membangun hubungan, dan bersedia mengembangkannya "atas dasar kesetaraan dan saling menghormati".
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan telah memanggil duta besar Honduras untuk menyatakan "ketidakpuasan yang kuat" atas perjalanan yang "sangat merugikan perasaan pemerintah dan rakyat kami".