JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap pelaku agen travel umrah PT Naila Syafaa Wisata Mandiri. Travel itu, diduga telah menipu calon jamaah.
Kementerian Agama (Kemenag) turut angkat bicara ihwal lolosnya agen travek umrah bodong itu. Menurut Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kemenag, Mujib Roni, pihaknya telah melakukan pengawasan dan pencegahan untuk meminimalisir adanya korban dari travel umrah bodong. Salah satu yang dilakukan, dengan mengedukasi ke calon jamaah.
"Hanya saja memang euforia jamaah ditambah lagi dengan gampangnya izin berusaha yang sudah semakin longgar, menjadikan kami juga agak keteteran," ujar Mujib saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).
Untuk memperkuat pernyataannya, Mujib membeberkan data jamaah umrah tahun ini yang sudah lebih dari 1 juta orang. Bahkan, kata Mujib, hingga pertengahan Maret 2023, total jamaah umrah telah lebih dari 400 ribu jamaah.
Ia memperkirakan, jamaah yang akan menunaikan ibadah umrah hingga akhir tahun mencapai 2 juta orang. Dengan animo tinggi, kata Mujib, membuat para calon jamaah mudah teriming-iming dengan tawaran agen travel.
"Kalau kemudian masyarakat mendapati promosi atau iklan dengan harga yg murah atau miring, kemudian di sisi yang lain antrian haji juga cukup panjang, maka kemudian ini menjadi menjadikan masyarakat jadi tergiur," kata Mujib.
"Bahkan, tidak sedikit mereka itu bisa mempengaruhi warga masyarakat yang sudah mendaftarkan haji, itu membatalkan pendaftarannya untuk dialihkan ke umroh. Ini banyak juga," imbuh Mujib.