Colby mengatakan bahwa aktivis hak-hak binatang mencoba membebaskan paus dengan memotong jaring nelayan, tetapi beberapa paus menjadi terjerat dan empat anak tenggelam. Delapan orca, termasuk Lolita, ditangkap.
"Itu terjadi pada Agustus 1970 - Perang Vietnam sedang berlangsung. Itu adalah masa jabatan pertama kepresidenan Richard Nixon - sudah berapa lama dia ditahan," ujarnya.
Menurut situs web taman tersebut, Lolita dijual ke Miami Seaquarium di mana dia akan tampil bersama paus Penduduk Selatan lainnya bernama Hugo.
Namun Hugo meninggal pada 1980, jadi Lolita tidak memiliki paus orca lain untuk bersosialisasi selama lebih dari 40 tahun.
Colby mengatakan setelah dilepaskan, dia akan menjadi orca tertua yang diterbangkan ke habitat baru.
Tetapi para ahli memperingatkan bahwa memindahkan Lolita akan menghadapi rintangan besar.
"Saya khawatir ketika orang melihat dia dibawa pulang, orang akan membayangkan itu hanya akan menjadi semacam momen Free Willy di mana dia berenang mendekat dan berhubungan dengan keluarganya. Saya tidak bisa membayangkan itu terjadi," ujar Colby, sejarawan lingkungan.