Ukraina Tahan Pendeta Gereja Ortodoks Terkemuka karena Dianggap Puji Invasi Rusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 02 April 2023 17:00 WIB
Pendeta Gereja Ortodoks Ukraina Metropolitan Pavlo ditahan karena dituduh memiliki hubungan dengan Rusia. (Foto: Reuters)
Share :

KYIV - Seorang pendeta terkemuka Ukraina dari sebuah gereja yang diduga memiliki hubungan dengan Moskow dijatuhi hukuman tahanan rumah pada Sabtu, (1/4/2023) setelah persidangan untuk menetukan apakah dia memuji invasi pasukan Rusia dan memicu perpecahan agama, demikian dsampaikan gereja.

Kyiv menindak Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) dengan alasan pro-Rusia dan bekerja sama dengan Moskow, tuduhan yang dibantah gereja.

BACA JUGA:

Meski Ada Rencana Pengusiran, Pendeta Kristen Ortodoks Tolak Tinggalkan Biara Bersejarah di Kyiv 

Dalam sebuah pernyataan, UOC mengatakan pengadilan Kyiv juga memerintahkan Pendeta Metropolitan Pavlo untuk memakai gelang elektronik. Kantor berita Interfax Ukraina dan Ukrinform mengatakan Pavlo telah diberikan hukuman 60 hari tahanan rumah.

"Saya belum melakukan apa-apa. Saya percaya ini adalah tatanan politik," kata Pavlo kepada wartawan setelah keputusan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Jaksa mengatakan tahanan rumah dan gelang elektronik adalah tindakan pencegahan, dengan jaksa Yevhen Zavistovskyi mengatakan bahwa kasus terhadap Pavlo akan dilanjutkan.

Kantor berita negara TASS Rusia mengatakan pengadilan memerintahkan Pavlo untuk tinggal di sebuah desa sekitar 40 km tenggara Kyiv. Pavlo mengatakan rumah itu tidak layak huni.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya