Mantan Presiden Kosovo Hashim Thaci Diadili di Belanda Atas Tuduhan Kejahatan Perang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 03 April 2023 14:13 WIB
Mantan Presiden Kosovo Hashim Thaci. (Foto: Reuters)
Share :

Persidangan kemungkinan akan berlangsung lama karena jaksa mengatakan dalam konferensi prosedural bahwa mereka membutuhkan dua tahun untuk menghadirkan semua buktinya.

Beberapa ribu veteran KLA berkumpul di Ibu Kota Pristina pada Minggu, (2/4/2023) untuk menyatakan dukungan bagi Thaci dan tiga rekan dekatnya. Mereka meneriakkan 'Kemerdekaan' dan membawa bendera nasional Kosovo dan Albania, serta bendera dengan simbol KLA.

Kamar Spesialis Kosovo, yang berkedudukan di Belanda dan dikelola oleh hakim dan pengacara internasional. Badan ini didirikan pada 2015 untuk menangani kasus-kasus di bawah hukum Kosovo terhadap mantan gerilyawan KLA.

Banyak orang Kosovo percaya bahwa pengadilan itu bias terhadap KLA dan tertarik untuk merendahkan rekornya dalam membuka jalan menuju pembebasan wilayah mayoritas etnis Albania dari pemerintahan brutal Serbia.

“Persidangan ini terhadap empat orang yang dituduh melakukan kejahatan mengerikan selama (dan juga) setelah perang, ketika pertempuran telah berhenti, termasuk terhadap orang-orang dari berbagai kelompok etnis,” Hugh Williamson, direktur Eropa dan Asia Tengah di Human Rights Watch, kata dalam sebuah pernyataan pada Jumat, (31/3/2023).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya