"Jadi, setor Rp50 juta dari Rp5 miliar, Rp70 juta dari Rp7 miliar," ujar Kapolda.
Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, agar penggandaan berhasil, korban wajib melakukan ritual di sebuah kebun. Pelaku kemudian meminta korbannya menelan tablet yang mengandung klonidin sebagai sebuah tes dan kemudian diminta meminum cairan potasium sianida.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh Labfor Polda Jateng, potongan tubuh dari 12 korban meinggal dunia positif mengandung sianida.
"Korban dites pakai klonidin itu. Kalau tidak ngantuk berhasil dan kemudian diberi sianida itu. Itu bisa dikuatkan dengan keterangan ahli," tutupnya.
(Awaludin)